Dampak Lain Konsumsi Kunyit pada Wanita

Dampak Lain Konsumsi Kunyit pada Wanita

 

Dampak Lain Konsumsi Kunyit pada Wanita

panduankusehat.com - Dampak Lain Konsumsi Kunyit pada Wanita. Anda para wanita apakah biasa mengkonsumsi kurkumin? Pada tanaman obat yang biasa disebut kunyit tersebut, selain bermanfaat positif bagi tubuh, bisa juga menghambat kesuburan pada wanita.

Studi yang dilakukan oleh Rajuddin, seorang dosen di Fakultas Kedokteran pada Universitas Syiah Kuala Aceh, telah berhasil meneliti soal peran kunyit pada sebuah proses Steroidogenesis dan juga folikulogenesis pada seorang wanita subur.

Dan hasilnya sungguh di luar yang selama ini diketahui banyak orang. Pada kurkumin punya peran yang signifikan dalam menghambat proses ovulasi melalui cara menurunkan hormon kesuburan wanita seperti misalnya progesteron, hormon estradiol, LH, dan juga menekan adanya LH surge. Sebab, kurkumin bisa menyebabkan kandungan hormon estradiol dan juga progesteron berada di titik rendah. Selain itu, tingkat ketebalan pada endometrium menjadi menipis, sehingga bisa mencegah nidasi.

Penelitian kemudian dilanjutkan dengan melibatkan partisipan perempuan subur, dengan rentang usia 20-30 tahun, menikah dan ketika diteliti belum ada keinginan mempunyai anak. Sejumlah 80 orang wanita terbagi ke dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama, memperoleh terapi kurkumin sebenayak 800 mg per harinya, lalu pada kelompok kontrol diberi sebuah kapsul amilum.

Ditemukan bahwa kadar estradiol di waktu pertengahan siklus haid, untuk kelompok pertama (kurkumin) lebih rendah ketimbang kelompok kontrol. Situasi ini menjadikan ukuran pada diameter folikel kelompok pertama tak mencapai ukuran yang semestinya atau folikel dominan. Akibatnya, kecil kemungkinan untuk bisa terjadi ovulasi.

Tak hanya pada estradiol, konsumsi kurkumin ternyata dapat menghambat hormon LH, progesteron dan juga menekan LH surge. Pada endometrium, bahkan, kurkumin bisa menurunkan kadar Vacular Endothelial growth Factor (VEGF) pada endometrium sehingga menjadi rendah.

Simak terus panduankusehat.com untuk mendapatkan informasi seputar penyakit dan manfaat tanaman di sekitar kita.

Soal Waktu Makan Bagi Kamu yang Ingin Sukses Diet

Soal Waktu Makan Bagi Kamu yang Ingin Sukses Diet

 

Soal Waktu Makan Bagi Kamu yang Ingin Sukses Diet

panduankusehat.com - Soal Waktu Makan Bagi Kamu yang Ingin Sukses Diet. Dalam soal menurunkan berat badan, ternyata tak melulu tentang mengurangi porsi menu makan. Ternyata bisa juga tentang mengatur jadwal kapan makan dan kapan ngemil yang tepat.

Hal ini ditemukan oleh peneliti di University of California – San Diego dan juga Salk Institute for Biological Studies. Para peneliti tersebut menyatakan bahwa dengan membatasi jam makan, yakni hanya 9 sampai dengan 12 jam di tiap harinya mampu mengatasi 4 hal sekaligus. Yakni menurunkan bobot tubuh, mencegah adanya kolesterol tinggi, diebetes dan juga obesitas. 

Di dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan tikus sebagai objek penelitian. Mereka membandingkan tikus dalam empat perlakuan. Yakni tikus yang diberi makanan biasa, makanan bergula tinggi, makanan berlemak tinggi, dan gula serta yang keempat adalah makanan berlemak tinggi dengan kalori yang setara. Untuk pemberian makanan, jamnya berbeda.

Pada semua tikus dibagi lagi menjadi kelompok tikus yang mampu makan dalam jangka waktu 9 jam seharinya, 12 jam dan juga 15 jam sehari. Dan yang keempat adalah mampu makan di setiap saat.

Hasilnya, pada tikus yang makan dalam jangka waktu 9 jam per harinya, mampu menurunkan berat badan ketimbang tikus yang makan setiap saat. Biarpun kadar kalorinya sama. Pada tikus yang makannya setiap saat, sukses menjadi gemuk.

Di penelitian itu tim peneliti yakin bahwa dengan mengurang jam makan akan bisa menurunkan berat badan dan juga mengurangi resiko serangan penyakit lainnya. Jangan terlalu over dalam mengkonsumsi makanan.

Ini bisa menjadi kabar baik bagi anda yang selama ini mengalami masalah dalam hal diet. Pembatasan jam makan bisa anda coba agar mendapatkan hasil diet yang memuaskan. 

Benarkah Wanita Lebih Sulit Langsing

Benarkah Wanita Lebih Sulit Langsing

Benarkah Wanita Lebih Sulit Langsing

Mayoritas wanita di manapun, mendambakan bentuk tubuh yang ideal. Karenanya, untuk hal ini mereka cukup rajin menjaga pola makan dan berolahraga secara terpola.Namun sayangnya, dibandingkan pria, kaum hawa lebih sulit menurunkan berat badan. Apa pasal?

Benarkah Wanita Lebih Sulit Langsing

Seperti misalnya, dalam olahraga dan cara diet yang sehat, untuk hasil yang sama dengan pria, wanita harus berusaha lebih keras dalam hal ini.

Pun jika para pria mampu menurunkan bobot tubuh hanya dengan olahraga, ini tidak kaum wanita. Mereka harus melakukan tambahan “usaha” lainnya. Yakni menjaga pola makannya demi mendapatkan hasil yang kurang lebih bisa sama.

Penelitian mengenai hal ini, dipimpin oleh Profesor Jill Kanaley. Ia dan timnya itu melibatkan 75 pria dan wanita yang obesitas dan menderita diabetes tipe 2. Mereka itu kemudian mengikuti program olahraga aerobik selama 16 minggu secara terpantau.

Hasilnya, meski kedua kelompok berolahraga dengan kecepatan yang hampir sama, ternyata pria lebih cepat menuai hasil dibanding wanita. Dan selama 16 minggu diamati, waktu pemulihan para wanita tidak bertambah. Malah sebaliknya, mereka mengalami kenaikan berat badan.

Dengan laju metabolisme tubuh yang lebih tinggi, tubuh pria membakar kalori lebih banyak, bahkan di saat mereka beristirahat. Ini bila dibanding dengan wanita.

“Ini mengindikasikan wanita memang harus memerhatikan dengan baik pola makan dan olahraganya sehari-hari. Sementara itu, pada pria, melakukan olahraga saja sebenarnya sudah cukup untuk menurunkan berat badannya,” katanya menjelaskan.

Kelebihan lain dari pria adalah pada ukuran jantung dan paru yang lebih besar. Ditambah proporsi hemoglobin, sel darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Seluruhnya sangat vital dalam olahraga. Kesemuanya ini tidak dimiliki oleh wanita.

Cobalah Turunkan Berat Badan Dengan Brokoli

Cobalah Turunkan Berat Badan Dengan Brokoli

 

panduankusehat.com - Anda termasuk orang yang telah menjalani banyak metode diet sehat menurunkan berat badan namun masih belum berhasil? Tanpa disadari, ada banyak tanaman dan sayuran yang tinggi manfaatnya dalam menurunkan berat badan. Namun bisa tetap sehat, alias tanpa efek samping.

Cobalah Turunkan Berat Badan Dengan Brokoli

Brokoli adalah salah satunya. Sayuran ini termasuk tinggi kandungan serat, mineral, vitamin serta rendah kalori. Brokoli ternyata efektif dalam membantu anda menurunkan berat badan.

Cara mengkonsumsinya mudah saja. Tambahkan  satu porsi brokoli ukuran sedang ke dalam diet sehari-hari anda. Hal ini, selain dapat memenuhi asupan nutrisi harian anda, juga secara perlahan dapat membuat tubuh terlihat makin ideal.

Mengapa bisa demikian? Ini karena brokoli yang  biasanya dikonsumsi hanya sebagai sayuran hijau tinggi kandungan serat ini, juga mampu membantu kita mengontrol rasa lapar. Inilah hal penting bagi orang yang sedang menjalani diet. 

Kandungan vitamin A, C, dan K di dalam brokoli, kerap membuatnya dicap sebagai makanan yang ampuh melawan terjadinya kanker usus, mencegah penyakit jantung dan mengurangi tekanan darah.

Padahal, kalau kita tahu, satu porsi kecil brokoli dapat membantu kita agar tetap sehat dan pinggang tidak melar dengan mudah.

Selain itu, brokoli memiliki kadar air yang relatif banyak sebagai sayuran. Dan, brokoli akan sangat bermanfaat ketika dikonsumsi dengan makanan utama lainnya seperti karbohidrat (nasi) dan berperan sebagai protein yang baik. 

Untuk ini,  anda bisa menambahkan seporsi brokoli kukus ke dalam semangkuk sup yang siap santap. Kenapa dikukus? Karena cara inilah yang paling sehat. Atau malah dikunyah dalam keadaan mentah.

Silakan dicoba diet sehat menurunkan berat badan  ini. Semoga sukses.

Memelihara Kecantikan Kulit Saat Cuaca Berubah-ubah

Memelihara Kecantikan Kulit Saat Cuaca Berubah-ubah

 

Memelihara Kecantikan Kulit Saat Cuaca Berubah-ubah

panduankusehat.com - Memelihara Kecantikan Kulit Saat Cuaca Berubah-ubah. Musim kemarau yang panjang di berbagai daerah di Indonesia saat ini, begitu mengkhawatirkan bagi kulit kita. Lihat saja, rata-rata suhu antara 36 – 39 derajat Celcius. Memasuki bulan November de[an di minggu tengah, musim penghujan akan mulai melanda di beberapa daerah di tanah air. Kemarau berkepanjangan ini akan berdampak secara langsung pada kesehatan dan kecantikan kulit anda. Panasnya paparan sinar matahari, suhu yang terlalu panas ataupun lembap, angin panas yang bercampur debu dan polutan secara otomatis menjadikan permukaan kulit akan mudah kotor, ditambah dengan berminyak dan kering.

Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, maka bisa jadi lapisan kedua kulit anda juga akan terpengaruh menjadi rusak. “Penting bagi anda untuk mengubah varian pembersih wajahsesuai dengan musimnya. Misalnya dengan menghindari pembersih berbahan glycolic ataupun asam salicylic yang akan membuat kulit anda semakin kering,” ujar seorang pakar kulit.

Tahap berikutnya adalah dengan melakukan tindakan preventif untuk mengurangi gejala pada perubahan kulit. Anda bisa menambahkan varian pelembap dengan serum berbeda lebih banyak. Lakukan juga pada tabir surya dan produk anti penuaan yang anda miliki saat ini.

Pada perubahan musim, perubahan warna kulit akan begitu terasa. Apalagi bagi kita yang tinggal di daerah beriklim tropis. Hindari pelembab yang dapat memicu kulit anda menjadi mudah berkeringat ataupun menguap.

Dan pastikan produk kecantikan yang anda beli untuk malam hari mengandung bahan yang anti dehidrasi. “Sebenarnya saat cuaca berubah, maka kulit akan segera merespon dengan cara menurunkan kadar air kulit. Ini akan menyebabkan kulit kekeringan, terjadi pecah-pecah serta rentan kemerahan. Maka, anda bisa mengembalikan kondisi ini melalui olesan tabir surya yang mengandung zat retinol di malam hari,” saran pakar kulit tersebut.