Panduanku Sehat

seputar dunia kesehatan,tips dan trik tentang kesehatan,informasi dunia kesehatan,dll.

Loading...

Ketahui Beberapa Obat Saat Anak Dilanda Demam

 

Ketahui Beberapa Obat Saat Anak Dilanda Demam


panduankusehat.com - Ketahui Beberapa Obat Saat Anak Dilanda Demam. Demam  merupakan gejala awal, bukan penyakit. Karenanya tidak perlu terburu-buru memberikan obat pada anak saat demam, karena efek samping yang diyakini dapat berbahaya bagi organ ginjal dan hati. Pemberian obat dapat dilakukan saat suhu tubuh yang tinggi pada anak telah menyebabkannya tidak nyaman, sehingga rewel dan menangis. Segera berikan pertolongan pertama dengan memberikan kompres air hangat pada tubuh si kecil.


Lalu, obat apa saja yang bisa diberikan pada anak saat demam?


1. Parasetamol/ asetamino


Tentang obat ini, pasti dari anda semua tak asing tentangnya. Jenis obat ini relatif lebih aman jika dibandingkan dengan jenis obat penurun demam yang lain. Hal itu karena memiliki efek samping yang cukup ringan pada sistem pencernaan.


2. Ibuprofen


Jenis obat ini dapat juga digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Efek samping penggunaan obat ini adalah mual, perut kembung dan yang paling parah adalah pendarahan lambung.


3. Naproxen


Naproxen hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Bekerja dengan cara menurunkan hormon penyebab pembengkakan dan nyeri pada tubuh. Namun karena efek sampingnya yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dalam penggunaan jangka panjang, maka obat ini tidak direkomendasikan untuk anak yang memiliki riwayat penyakit jantung.


4. Aspirin


Bermanfaat untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Namun pada dasarnya obat ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Apalagi anak – anak yang berada di bawah lima tahun.


Sekalipun diperbolehkan memberikan obat, Bunda senantiasa harus hati-hati . Selalu perhatikan petunjuk di kemasan atau ikuti instruksi dokter. Jangan sampai memberikan dosis yang tidak sesuai karena akan memiliki efek samping untuk anak Anda.


Simak terus panduankusehat.com untuk mendapatkan banyak informasi seputar penyakit dan solusi penyembuhannya.

Obat Penyakit Tipes Alami Herbal yang Ampuh

 

Obat Penyakit Tipes Alami Herbal yang Ampuh


Obat penyakit tipes akan sangat diperlukan bagi seseorang yang terinfeksi bakteri Salmonella Thypi. Seperti diketahui, bakteri ini menjadi penyebab utama dari penyakit tipes yang bisa diderita oleh siapa saja, tidak peduli lelaki maupun perempuan, anak-anak maupun dewasa. Bakteri ini awalnya masuk melalui makanan ke dalam saluran pencernaan, dalam hal ini usus, kemudian menginfeksi dan menyebar ke seluruh tubuh. Konsumsi makanan yang tidak bersih menjadi salah satu penyebab yang paling didengungkan. Misalnya, tidak mencuci tangan saat hendak makan atau mengonsumsi makanan yang tidak bersih secara langsung. Nah, kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mengetahui herbal dan obat alami yang bisa digunakan untuk menurunkan panas sebagai gejala penyakit tipes sekaligus menyembuhkan penyakit tipes.


Inilah obat penyakit tipes alami herbal yang ampuh

  • Tipes dan sawo muda

Sawo muda sudah sejak lama dipercaya mampu membantu menyembuhkan tipes. Anda bisa menggunakan 3 buah sawo muda dengan cara memarutnya kemudian diperas dengan air. Anda cukup meminum air perasan tersebut secara teratur. Untuk penderita anak-anak, dosisnya sehari sekali. Sedangkan untuk dewasa, dosisnya sehari 3 kali.


  • Tipes dan kunyit

Salah satu rimpang yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan demam akibat tipes adalah kunyit. Caranya cukup mudah, Anda tinggal menyiapkan kunyit sebanyak 2 ruas lalu diiris tipis. Campurkan kunyit dengan 11 daun sambiloto dan 20 daun pegagan. Rebus semuanya menjadi satu dan ambil air rebusannya. Dinginkan dan minum sebanyak 3 kali sehari.


  • Tipes dengan temulawak

Rimpang selanjutnya yang juga masih dalam satu keluarga dengan kunyit (curcuma) adalah temulawak. Rimpang ini dapat digunakan untuk membantu mengobati tipes. Caranya sangat mudah, Anda cukup menyiapkan temulawak sepanjang 2 ruas jari kemudian direbus dengan 2 gelas air. Tunggu mendidih dan air tinggal setengahnya. Setelah itu, Anda bisa mendinginkannya dan siap untuk diminum. Dosis yang bisa diterapkan adalah sehari sekali.


  • Tipes dengan cacing

Salah satu obat penyakit tipes yang paling sering digunakan adalah obat cacing. Herbal ini bahkan sudah digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kapsul cacing dan digunakan untuk menyembuhkan tipes. Oleh karena itu, Anda bisa membeli kapsul herbal ini di apotek terdekat atau membuatnya secara langsung.


Caranya, Anda cukup mencari cacing tanah sebanyak 10 ekor. Bersihkan cacing hingga isi perutnya, kemudian rebuslah dengan air sebanyak 500 cc. Rebus air dan cacing hingga mendidih kemudian sisihkan air rebusan. Minumlah saat air rebusan masih hangat, jangan tunggu dingin agar tidak terlalu amis.


  • Tipes dan madu

Untuk mengembalikan stamina yang turun akibat penyakit tipes, Anda bisa menggunakan madu sebagai salah satu alternatif herbal terbaik. Caranya, masukkan madu ke dalam air hangat dan aduk rata. Setelah itu, Anda bisa meminumnya untuk mengembalikan stamina dan memperbaiki daya tahan tubuh.


Itulah beberapa obat penyakit tipes alami herbal yang bisa Anda coba di rumah. Semoga bermanfaat.

Beberapa Sebab Kenapa Bayi Gampang Menangis

 

Beberapa Sebab Kenapa Bayi Gampang Menangis

panduankusehat.com – Beberapa Sebab Kenapa Bayi Gampang Menangis. Pada beberapa bayi, menangis begitu mudah biarpun orang tua terutama ibu selalu berada di dekatnya. Mengenali apa penyebab tangisan si bayi adalah penting agar tak salah diagnosa dan perlakuan. Lantas, apa saja yang menyebabkan si kecil begitu mudah menangis?



  • Karena ingin dipeluk


Terkadang bayi rewel hanya karena ingin mendapatkan kehangatan pelukan ibunya. Bagi bayi, tidak ada tempat yang paling nyaman selain pelukan ibu.


  • Lantaran bersendawa


Bagi orang dewasapun, ada angin dalam perut itu sungguh tidak nyaman. Begitu juga dengan bayi. Perut bayi yang kemasukan angin juga membuatnya merasa tidak nyaman sehingga dia menangis. Oleskan minyak angin dan usap di perutnya dengan lembut.


  • Ia sedang merasakan panas atau dingin yang ekstrim


Ekstrim disini tentu berbeda dengan persepsi orang dewasa. Karena bayi itu masih sensitif, sehingga ia akan bereaksi menangis jika baju yang dipakainya membuatnya terlalu panas (misal baju yang terlalu tebal atau berbahan wol) atau merasakan kedinginan karena cuaca atau situasi tertentu (misal karena AC, dsb)


  • Terganggu oleh hal-hal kecil


Perkembangan bayi semakin lama semakin baik dan inderanya akan menangkap hal sekecil apapun. Mungkin bagi beberapa bayi, bahkan suara kipas angin atau mesin cuci yang sedang beroperasi didekatnya akan mengganggu tidur siangnya. Untuk ibu, perhatikan sekeliling jika tiba-tiba bayi menangis. Mungkin karena suara yang mengganggu atau sekedar karena pencahayaan lamu disekitarnya terlalu terang. Bisa saja.


  • Karena memang sedang tidak enak badan


Kalau untuk satu hal ini, silahkan tinggal cek suhu tubuh. Jika memang tubuhnya panas, segera lakukan terapi untuk bayi demam. Usahakan tetap memberinya ASI. Cek ke dokter bila perlu.

Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan Anak

 

Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan Anak



Panduankusehat.com - Di masa tumbuh kembang anak, tercukupinya nutrisi adalah salah satu hal pokok yang perlu diperhatikan. Karena, kesehatan anak menjadi taruhan masa depannya. Sebaliknya, pemberian nutrisi yang berlebihan (overnutrial) akan mengundang risiko obesitas pada anak..


Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan Anak


dr. Rini Sekartini SpA(K) yang merupakan pakar tumbuh kembang anak, menjelaskan bahwa pola makan yang baik dan benar itu harus sesuai dengan kaidah gizi yang seimbang. Ini artinya, harus memenuhi adanya unsur karbohidrat, air, protein, lemak, vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.


“Dari kesemua zat itu, karbohidrat dalam porsi terbanyak yang diperlukan tubuh. Idealnya, frekuensi makan anak adalah 3 kali untuk makan besar, yakni pada pagi, siang dan sore. Selainnya, 2 kali snack untuk pagi dan sore hari,” jelas dr. Rini.


Menjelang tidur, anak juga bisa diberikan snack malam sekiranya perlu. Perhatian oragtua pada frekuensi makan anak, akan menghindarkan mereka dari kelebihan berat badan dan obesitas di usia muda.


Obesitas yang menjangkiti anak, bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit kardiovaskular, hipertensi dan gula (diabetes).


Terkhusus pada anak laki-laki, para peneliti dari Sydney menemukan kesimpulan bahwa anak laki-laki yang mengalami kegemukan, biasanya kualitas hidupnya akan menjadi lebih rendah.


Apabila anak anda rentan terhadap kegemukan, pantaulah secara rutin. Pengukuran berat badan dan tinggi badan dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap 6 bulan sekali. Dengan demikian, akan dapat segera diketahui, apakah anak mengalami obesitas atau masih dalam batas normal.


Tambah dr. Rini, idealnya kenaikan berat badan dalam 1 tahun naik sekitar 2-4 kg. Jadi memang, tidak setiap bulan berat badan anak akan naik.

Tetap Tenang Saat Anak Demam

 Tetap Tenang Saat Anak Demam


panduankusehat.com – Tetap Tenang Saat Anak Demam. Saat anak demam, terkadang orang tua merasa cepat panik. Justru seharusnya orang tua tetap tenang karena demam adalah tanda bahwa sistem imun anak sedang bekerja menghadapi serangan kuman dalam tubuhnya.


dr.Frieda Handayani SpA, dokter anak dari RSIA Evasari, Jakarta memberikan beberapa kiat saat anak demam agar tetap dalam kondisi yang baik. Berikut kiatnya:


  • Beri ia minum yang banyak


Banyaknya cairan yang diberikan akan mencegah anak mengalami dehidrasi. Pilihan terbaik adalah air putih, sedangkan untuk bayi di bawah 6 bulan cukup dengan ASI.


  • Beri pakaian dan selimut yang nyaman


Orang tua tidak perlu memakaian pakaian atau selimut yang tebal saat anak demam, karena akan menyulitkan pelepasan panas pada tubuh anak.


  • Kompres atau mandi menggunakan air hangat


Suhu yang digunakan berkisar antara 29-32 derajat celcius. Air hangat akan membuat anak merasa lebih nyaman saat terjadi penurunan suhu tubuh.


  • Perbanyak waktu istirahat


Istirahat yang dimaksud tidak harus tidur. Anak tetap bisa bermain asalkan di dalam rumah, sehingga sewaktu anak lelah mereka bisa langsung tidur.


  • Jangan langsung diberi obat


Minimalisir penggunaan obat karena berbahaya bagi ginjal dan livernya. Namun, obat bisa diberikan ketika suhu tubuh mencapai 38,5 derajat celcius atau anak mulai rewel, gelisah dan terlihat lemas.


Bila sampai dua hari, kondisi anak tidak kunjung dalam kondisi baik, maka orang tua harus segera membawanya ke dokter. Terutama jika terjadi kejang, muntah dan disertai pusing.


Simak terus panduankusehat.com untuk mendapatkan informasi seputar panduankusehat.com di sekitar kita dan temukan solusinya.

Back To Top