MANFAAT DAUN KERSEN DAN CARA PENGOLAHANNYA
Lebih dari 80 persen masyarakat di dunia masih
menggunakan obat tradisional. Menariknya, sekitar 85 persen pengobatan
tradisional melibatkan penggunaan ekstrak tumbuhan.
Saat ini sejumlah besar tanaman obat masih
harus diteliti untuk kemungkinan manfaat medisnya. Salah satu tumbuhan yang
populer berstatus tumbuhan obat adalah Cheri Jamaica atau yang
Anda kenal dengan daun kersen. Pohonnya memang kecil tapi tumbuh dengan cepat.
Buahnya kecil dan bulat melimpah berwarna merah atau kuning.
Dari banyak penelitian, daun kersen mengandung
antioksidan yang umumnya dibentuk oleh fenolik atau fenol, turunan asam
sinamat, flavonoid, tokoferol, kumarin dan asam polifungsional dan masih banyak
lagi. Kira-kira apa saja manfaat daun kersen lainnya? Simak di bawah ini!
- Asal Usul Pohon Kersen
- Kandungan Daun Kersen
- 10 Manfaat Daun Kersen atau Ceri
- Cara Mengolah Daun Kersen untuk Herbal
- Efek Samping Daun Kersen
1. Asal Usul Pohon Kersen
Muntingia atau Ceri Jamaika yang daunnya disebut dengan nama daun
kersen, tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Pada awal
1900-an, Muntingia tumbuh dan populer populer di Asia
Tenggara. Oleh karena itu, tanaman ini dibudidayakan secara luas di daerah
hangat seperti India, Asia Tenggara, Malaysia, Indonesia, dan Filipina,
sehingga dianggap oleh penduduk setempat sebagai tanaman asli.
Pohon ceri Jamaika diklaim tumbuh lebih baik
dibandingkan pohon lain di manapun. Bahkan dahsyatnya juga tetap tumbuh di
udara yang tercemar di Manila. Tak hanya itu, tumbuhan inipun bisa hidup liar
di lereng gunung yang gundul dan di tebing. Namun di Brazil, mereka dianggap
terlalu kecil untuk dikomersialkan tetapi disarankan agar ditanam di tepi
sungai.
Banyaknya bunga dan buah yang jatuh ke air pun
menjadi umpan, sehingga menarik ikan untuk kepentingan nelayan. Beda lagi di
Malaysia, pohon tersebut dianggap sebagai pengganggu di pekarangan rumah karena
menarik kelelawar buah yang betah menghabiskan hari di bawah atap rumah.
Nah, penjelasan di atas baru sebagian kecil soal asal-usulnya, lalu
sebetulnya apa saja kandungan dan manfaat daun kersen bagi kesehatan?
2. Kandungan Daun Kersen
Buah kersen atau nama latinnya Muntingia
calabura merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Elaeocarpaceae atau
yang biasa dikenal dengan pohon sakura. Lihat saja warna merahnya juga tak
kalah menggoda dengan Sakura. Buah dan daun kersen yang matang dikumpulkan dan
diekstraksi dengan berbagai pelarut untuk mendeteksi kandungan fitokimianya.
Hasil studi tersebut menemukan adanya
kandungan fenolat, flavonoid, antosianin, asam askorbat dan vitamin E di
dalamnya. Selain itu dari hasil percobaan terlihat jelas bahwa daun ini kaya
akan antioksidan polifenol dan memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan.
Hal ini menjadi temuan penting dan menarik karena sebetulnya daun ini merupakan
bagian dari pola makan ibu menyusui di beberapa negara.
Kesimpulannya bila dikonsumsi secara medis,
daun kersen bisa meningkatkan fungsi endotel, fungsi vaskular, dan sensitivitas
insulin, pengurangan reaktivitas platelet dan penurunan tekanan darah. Konsumsi
antioksidan alami yang berasal dari daun kersen diklaim bisa mengurangi risiko
penyakit kardiovaskular dan kanker. Wow!
10 Manfaat Daun Kersen atau Ceri
Kalau Anda termasuk yang
sedang mencari alternatif lain untuk mengobati sejumlah penyakit dengan
pengobatan komplementer dan alternatif, daun kersen pastinya sudah tak asing
lagi. Daun kersen menjadi salah satu obat nabati yang penelitiannya dilakukan
secara global.
Berdasarkan sejumlah
penelitian yang dirangkum oleh Pharmatutor, tanaman ini memiliki kegunaan
tradisional yang terbatas di seluruh dunia dengan penggunaan obat yang tercatat
khususnya di Peru, Kolombia, Meksiko, Vietnam, dan Filipina. Simak selengkapnya
manfaat daun kersen berikut ini.
1. Mengobati Asam urat
Manfaat daun kersen
untuk asam urat jelas terletak pada senyawa kimia yang dimilikinya. Masalah
asam urat bisa diatasi dan dicegah dengan mengonsumsi ekstrak daun kersen.
Senyawa flavanoid dalam
daun kersen bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat
enzim xantin
oksidase. Tidak hanya itu, daun kersen memiliki sifat anti
peradangan yang mampu mengurangi rasa nyeri.
2. Mengatasi Batuk
Daun kersen memiliki
sifat anti peradangan yang bisa tenangkan masalah batuk. Bahkan dilansir dari
laman Healthline, manfaat daun kersen untuk kesehatan dapat dijadikan obat
radang tenggorokan.
Batuk memang tak pernah membuat penderitanya nyaman. Tenggorokan terasa gatal, terkadang menyakitkan, dan tak nikmat untuk menelan. Alih-alih mengkonsumsi obat kimia, cobalah mengkonsumsi ekstrak daun kersen.
3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Kandungan antioksidan
dan vitamin dalam daun kersen bisa menguatkan daya tahan tubuh. Daya tahan
tubuh yang meningkat membuat tubuh ampuh melawan virus, bakteri dan kuman.
Jadi, mengkonsumsinya bisa bantu cegah flu, pilek, batuk, dan masalah yang
disebabkan infeksi lainnya.
Untuk bisa merasakan
manfaat ini, coba konsumsi ekstrak daun kersen secara rutin. Seimbangkan juga
dengan berolahraga dan pola makan sehat.
4. Mengobati Sakit Kepala
Di Filipina, bunganya
juga digunakan untuk mengobati sakit kepala dan masuk angin atau sebagai obat
penenang, antispasmodik dan antidyspeptic. Kandungan-kandungannya diambil untuk
meredakan sakit kepala dan gejala pertama pilek.
5. Mengatasi Masalah Pencernaan
Daun kersen memiliki sifat antibakteri yang bisa bantu atasi masalah pencernaan. Flavonol, flavon, dan auron-nya bisa menjadi antibakteri penyebab masalah pencernaan. Misalnya seperti bakteri E. Coli, P. aeruginosa, S. aureus dan B. Subtilis. Jadi, tidak heran jika manfaat daun kersen untuk kesehatan bisa atasi diare, otitis internal, dan keracunan makanan. Hanya dengan mengkonsumsi ekstraknya.
6. Mencegah Kanker
Kanker memang dikenal
sebagai penyakit yang cukup mematikan. Meskipun sudah ada obatnya, tetapi
pengobatan untuk penderitanya tak semanis yang diharapkan. Seolah angka harapan
hidup penderita kanker masih sulit diperkirakan. Untuk itu, coba cegah kanker
dengan mengonsumsi ekstrak manfaat daun kersen. Hal ini dipengaruhi kandungan
senyawa tanin,
flavonoid, dan saponin yang
dimilikinya. Senyawa antiokisdan ini ampuh tangkal radikal bebas penyebab
kanker.
7. Menjaga Kadar Kolesterol
Kandungan saponin serta flavonoid yang
membentuk anti oksidan dan menyekresi hormon insulin pada manfaat daun kersen
dibutuhkan oleh badan untuk metabolisme gula. Namun daun kersen harus diolah
terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menjaga kolestrol.
8. Mengontrol Gula Darah
Daun kersen juga dipercaya
bisa mengontrol gula darah menjadi normal. Zat yang terkandung diyakini
berperan menjadi insulin dan menormalkan gula darah. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengkonsumsi ekstrak daun kersen agar secara perlahan gula darah dalam
tubuh berangsur normal.
9. Baik
untuk Kesehatan Jantung
Dengan mengkonsumsi
ekstrak daun kersen bisa menormalkan tak hanya gula darah tetapi juga tekanan
darah. Ini karena kandungan daun kersen dengan saponin dan flavonoidnya.
Efeknya bisa mencegah stroke dan masalah jantung.
Konsumsi rebusan daun
kersen sebaiknya dilakukan secara rutin tetapi jangan juga berlebihan karena
dikhawatirkan justru membahayakan kesehatan. Konsultasikan juga dengan dokter
sebelum memutuskan mengkonsumsinya.
10. Mengobati Hipertensi
Jika dibuat sebagai
herbal untuk menurunkan darah tinggi atau hipertensi, daun kersen harus dijemur
sampai kering, seperti Anda membuat teh. Selanjutnya daun kering diseduh
secukupnya dengan air putih panas untuk satu gelas kecil. Tunggu beberapa saat
hingga air putih berubah seperti air teh. Ramuan ini diminum dua kali sehari.
Cara Mengolah Daun Kersen untuk Herbal
Beberapa metode tradisional memaksimalkan daun
kersen untuk mencegah sekaligus mengobati beberapa jenis penyakit. Caranya,
dengan merebus daun layaknya proses pembuatan teh herbal. Pemanfaatan daun
kersen untuk kesehatan juga disajikan dalam keripik daun talok dengan cita rasa
yang khas.
Sedangkan sebagai ramuan anti diabetes, cara
memanfaatkannya yaitu cukup menggunakan 50 sampai 100 gram daun kersen yang
telah dicuci bersih menggunakan air mengalir. Selanjutnya direbus dalam seliter
air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan ini diminum dua kali
sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2-5 gram dan diseduh dalam 200 ml
air.
Efek Samping
Daun Kersen
Tak dipungkiri, ada sejumlah efek samping yang
mungkin dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi daun kersen dengan dosis yang tak
tepat. Pasalnya, daun kersen mengandung mineral Aluminium yang dapat
menimbulkan gangguan pada fungsi mitokondria bahkan stres
oksidatif jika kandungannya berlebihan.
Selain itu, konsumsi kadar mineral boron yang
ada di daun kersen apabila melebihi batas aman dapat menimbulkan abnormalitas
pada reproduksi. Kandungan mineral tembaga yang melebihi batas ambang keselamatan
karena konsumsi daun kersen yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif
berupa diare ulkus lambung, darah dalam urin, kerusakan hati dan hipotensi.
Thanks for reading Manfaat Daun Kersen dan Pengolahannya. Please share...!